Voice Of Steel Tech Demo

-Perkenalkan, Voice of Steel (Tech Demo) sebuah game fighting yang terinspirasi dari film Hollywood berjudul Real Steel. Jika teman telah menonton film ini, maka sanggup dipastikan teman sanggup menebak menyerupai apa gameplay yang diberikan Voice of Steel. Ya, benar! Pertarungan keras robot melawan robot.

Voice of Steel berlatar di tahun 2016 dimana insan telah mencapai sebuah periode robotik yang memungkinkan segala aktivitasnya dibantu oleh robot. Tidak berhenti disitu, bahkan terdapat organisasi resmi yang mewadahi robot petarung untuk berkompetisi dalam event yang diselenggarakan. GlobalTech Corporation disebut-sebut menjadi nama raksasa dibalik perang antar robot ini.

Pada versi free tech demo ini pemain mempunyai opsi 2 buah robot yang sanggup dipergunakan. Masing-masing berjulukan IronMask dan Skull. Jika salah satu dipergunakan, maka yang lainnya akan menjadi lawan dalam pertarungan. Hanya ada sedikit fitur yang diberikan Point Cloud Studio selaku developer. Namun hal tersebut sanggup dimaklumi mengingat tech demo hanya sebagai citra saja.

Screenshot

Kostumasi tampilan robot akan membuatnya semakin menarik

Seperti biasa, masing-masing kubu bertindak saling menghancurkan lawan

Pertempuran sampai titik 'logam' penghabisan

Setiap pertarungan sanggup memakan waktu yang cukup lama...

...namun sanggup juga lebih cepat

Trailer

Download Voice of Steel Tech Demo Gratis

Pada halaman Kickstarter mereka mengatakan banyak fitur yang akan hadir pada Voice of Steel versi penuh nantinya. Tetapi tampaknya tidak ada lisensi F2P, untuk mendapat game ini kita harus membayar antara $15-$30 tergantung harga yang ditentukan developer. Sebuah angka yang tidak terlalu kecil tetapi juga tidak terlalu besar. Konsep yang ditawarkan Voice of Steel cukup menarik untuk dijajal.

Game fighting seharusnya membawa nuansa power yang sangat tinggi. Tetapi sayangnya keinginan tersebut tidak muncul pada versi tech demo ini. Karakter robot terkesan kaku, bahkan setiap pergerakannya sama sekali tidak mengambarkan bahwa itu yaitu robot petarung. Lebih terkesan sebagai robot eksotis. Mungkin inilah akhir bila tidak memakai motion capture pada game fighting.

Bagian visual? Oke, ini yang menarik. Voice of Steel memakai Unreal Engine 4 yang sudah tentu tidak perlu diragukan lagi kualitas grafisnya. Saya menyarankan bagi yang ingin mencoba versi demo ini sebaiknya memakai VGA dengan kapasitas memori sebesar 1 GB bila ingin mendapat kualitas tinggi tanpa terjadinya lag. Mau coba?

Share this post