Mau Rakit Pc Gaming, Komponen Apa Saja Yang Diutamakan?

 serta harga yang cenderung lebih hemat menciptakan sebagian besar orang menentukan PC rakitan Mau Rakit PC Gaming, Komponen Apa Saja yang Diutamakan?

- Kemudahan upgrade, pilihan yang bervariasi, serta harga yang cenderung lebih hemat menciptakan sebagian besar orang menentukan PC rakitan ketimbang versi build-up (pabrikan). Well, animo ini pada awalnya hanya dianut oleh sebagian orang yang dinilai jago dalam perakitan komponen elektronik. You know, dulu dibutuhkan sebuah solder untuk merakit komputer.

So, bagaimana dengan sekarang? Kebanyakan komponen kini mempunyai slot yang sifatnya universal alias sanggup cocok dengan semua perangkat.

Meski demikian, bagi orang yang akan merakit PC dengan spesifikasi gaming, mungkin akan menjadi dilema ketika melihat varian Rig tetapi di sisi lain dompet sangat 'langsing'.

"Pilih i5 atau i7"

"Pilih R9 atau GTX"

"Team Elite atau Corsair"


Belum lagi beberapa hardware input lain menyerupai keyboard dan mouse. Anda yang mempunyai budget terbatas niscaya akan dipusingkan dengan hal tersebut. Keinginan untuk mencapai gelar PC gaming terasa makin membingunkan.


Tapi, sebaiknya Anda jangan galau dulu.

Bicara soal gaming maka yang perlu dimaksimalkan ialah "jeroan" komputer.

Komponen lain menyerupai keyboard, mouse, monitor, speaker, headphone, joystick, dan lainnya sanggup dikesampingkan terlebih dahulu.

Lalu apa saja komponen komputer gaming yang menjadi prioritas utama?


Mau Rakit PC Gaming, Komponen Apa Saja yang Diutamakan?


1. Power Supply

 serta harga yang cenderung lebih hemat menciptakan sebagian besar orang menentukan PC rakitan Mau Rakit PC Gaming, Komponen Apa Saja yang Diutamakan?

Lho kok power supply?

Jika kita analogikan, power supply atau PSU berperan sebagai jantung komputer. Bagian ini yang menyalurkan arus listrik ke banyak sekali komponen.

Lalu apa hubungannya sama PC gaming?

PC gaming memerlukan hardware berkualitas tinggi. Anda mustahil menggunakan VGA Onboard untuk memainkan game AAA. Anda perlu VG Card yang sudah tentu perlu asupan listrik yang lebih tinggi.


Dengan demikian PSU kualitas standar tidak akan sanggup menangani seruan energi yang cukup tinggi. Di sisi lain, arus yang tidak stabil sanggup berdampak jelek bagi hardware itu sendiri, umumnya lebih cepat rusak.

Andaikata seorang binaragawan dengan otot kolam Hulk tapi jantungnya (PSU) lemah, gak bakal bisa lari jauh!

Harga PSU pure untuk dikala ini berkisar 400-500 ribu Rupiah. Itu sudah tergolong baik, tetapi saya menyarankan menggunakan PSU dengan harga berkisar 1 juta Rupiah, watt tinggi, serta pure pastinya.


2. Processor

 serta harga yang cenderung lebih hemat menciptakan sebagian besar orang menentukan PC rakitan Mau Rakit PC Gaming, Komponen Apa Saja yang Diutamakan?

Processor ini ialah otaknya komputer. Semakin "cerdas" suatu processor maka kemampuannya akan lebih tinggi.

Untuk dikala ini processor dengan kasta tertinggi yang sanggup dijangkau masyarakat umum ialah seri i7 dari Intel dengan 4 core yang dijamin bisa tahan terhadap banyak sekali jenis game AAA dikala ini.

Contoh game yang terkenal menguras processor ialah GTA V. Walaupun sudah dikatakan playable untuk i3 namun banyak yang menyarankan untuk menggunakan i5 atau i7 alasannya ialah frame ratenya lebih besar.

Harga dari Intel i7 Skylake berkisar 4jutaan. Namun bagi Anda yang ingin harga lebih murah, AMD bisa jadi pilihan. Processor milik AMD dikenal sangat cepat dan harga yang tak setinggi Intel.



3. RAM

 serta harga yang cenderung lebih hemat menciptakan sebagian besar orang menentukan PC rakitan Mau Rakit PC Gaming, Komponen Apa Saja yang Diutamakan?

Secara umum, RAM dengan kapasitas tinggi sanggup menunjang kebutuhan gaming yang cenderung sangat rakus kapasitas. RAM sanggup dikatakan cocok untuk PC gaming apabila mempunyai kapasitas dan kecepatan yang tinggi, juga jenisnya.

Jenis RAM dikala ini yang terkenal ialah DDR3, sehabis sebelumnya DDR dan DDR2 mulai ditinggalkan. Tetapi tahun 2014 lalu, DDR4 mulai diperkenalkan tentunya menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah.

DDR 4 terang lebih mahal, akan tetapi sampai dikala ini DDR3 masih playable untuk game-game kelas atas. Harganya pun cukup terjangkau, Anda bisa mendapat 2x4GB DDR3 dengan kisaran harga 700ribuan.

Ada fakta menarik yang harus sahabat ketahui, kapasitas RAM yang besar sanggup mendongkrak frame rate. Berikut video percobaannya:



4. Graphics Card

 serta harga yang cenderung lebih hemat menciptakan sebagian besar orang menentukan PC rakitan Mau Rakit PC Gaming, Komponen Apa Saja yang Diutamakan?

Inilah komponen yang paling menarik. Bisa dikatakan VGA card ialah komponen yang paling mahal untuk kategori gaming. Saat ini VGA high-end berkisar antara 10-15 juta Rupiah tergantung kualitasnya. Tentu saja masih ada yang lebih mahal menyerupai Nvidia Quadro Plex 7000 yang harganya di atas 150 juta Rupiah.

Ya, memang mahal tetapi VGA card tersebut dirancang untuk kebutuhan multimedia. Untuk gaming sendiri, Anda sanggup menemukan bermacam-macam VGA card dengan spesifikasi fantastis namun harga yang terjangkau.

Kira-kira bagaimana VGA card yang cocok untuk game masa kini?

Karena banyaknya brand dengan penawaran yang bermacam-macam, saya fokuskan pada beberapa aspek berikut:
  • Kapasitas: minimal 2GB
  • Jalur data: minimal 128bit
  • Tipe memory: GDDR5
  • DirectX: versi 11 atau lebih tinggi
  • Dukungan SLI/Crossfire
Sebenarnya masih banyak, tetapi anggap saja itu yang diutamakan. Dalam pemilihan VGA card, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Saya tidak akan membahasnya disini alasannya ialah terlalu panjang, silahkan baca artikel milik JagatReview: Mitos Dalam Memilih VGA Gaming.



Cukup itu saja!

Semua komponen yang saya sebutkan di atas mempunyai versi yang bisa dioverclock. Ini berarti ada kemungkinan untuk meningkatkan kemampuan hardware sesuai batas yang diperlukan.

Sebenarnya artikel ini terlalu singkat, bahkan sangat singkat!

Saya tidak membahas bagaimana kekerabatan keempat komponen tersebut. Saya juga tidak membahas motherboard, HDD, input monitor, pendingin, casing dan bab lain :p

Jelas hal tersebut akan memakan waktu yang sangat panjang apabila saya jelaskan disini. Misalnya saja kekerabatan antara RAM dan processor, mengenai kemampuan processor dalam mengimbangi kecepatan RAM.

Belum lagi adanya kemungkinan bottleneck apabila hardware satu dengan lainnya tidak seimbang. Atau ketika casing terlalu kecil untuk ukuran motherboard Extended ATX.

Terus gimana mengatasi permasalahan yang mungkin muncul?

Mau tidak mau Anda harus rajin mencari referensi, membaca review, dan berkonsultasi dengan orang-orang yang sudah profesional.

Jadi, di selesai kata...

Selamat merakit PC gaming...

Artikel yang mungkin masih berhubungan:



Cukup itu saja!

Semua komponen yang saya sebutkan di atas mempunyai versi yang bisa dioverclock. Ini berarti ada kemungkinan untuk meningkatkan kemampuan hardware sesuai batas yang diperlukan.

Sebenarnya artikel ini terlalu singkat, bahkan sangat singkat!

Saya tidak membahas bagaimana kekerabatan keempat komponen tersebut. Saya juga tidak membahas motherboard, HDD, input monitor, pendingin, casing dan bab lain :p

Jelas hal tersebut akan memakan waktu yang sangat panjang apabila saya jelaskan disini. Misalnya saja kekerabatan antara RAM dan processor, mengenai kemampuan processor dalam mengimbangi kecepatan RAM.

Belum lagi adanya kemungkinan bottleneck apabila hardware satu dengan lainnya tidak seimbang. Atau ketika casing terlalu kecil untuk ukuran motherboard Extended ATX.

Terus gimana mengatasi permasalahan yang mungkin muncul?

Mau tidak mau Anda harus rajin mencari referensi, membaca review, dan berkonsultasi dengan orang-orang yang sudah profesional.

Jadi, di selesai kata...

Selamat merakit PC gaming...

Artikel yang mungkin masih berhubungan:



Cukup itu saja!

Semua komponen yang saya sebutkan di atas mempunyai versi yang bisa dioverclock. Ini berarti ada kemungkinan untuk meningkatkan kemampuan hardware sesuai batas yang diperlukan.

Sebenarnya artikel ini terlalu singkat, bahkan sangat singkat!

Saya tidak membahas bagaimana kekerabatan keempat komponen tersebut. Saya juga tidak membahas motherboard, HDD, input monitor, pendingin, casing dan bab lain :p

Jelas hal tersebut akan memakan waktu yang sangat panjang apabila saya jelaskan disini. Misalnya saja kekerabatan antara RAM dan processor, mengenai kemampuan processor dalam mengimbangi kecepatan RAM.

Belum lagi adanya kemungkinan bottleneck apabila hardware satu dengan lainnya tidak seimbang. Atau ketika casing terlalu kecil untuk ukuran motherboard Extended ATX.

Terus gimana mengatasi permasalahan yang mungkin muncul?

Mau tidak mau Anda harus rajin mencari referensi, membaca review, dan berkonsultasi dengan orang-orang yang sudah profesional.

Jadi, di selesai kata...

Selamat merakit PC gaming...

Artikel yang mungkin masih berhubungan:

0 Response to "Mau Rakit Pc Gaming, Komponen Apa Saja Yang Diutamakan?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel