Wow! Game Keren Ini Ternyata Hanya Dibentuk Oleh 1 Orang!

-Sebagian developer memulai karirnya dari bentuk yang sangat kecil, terkadang mereka hanya terdiri atas beberapa orang yang duduk di depan komputer. Bahkan ada juga yang berstatus 'single fighter'. Wajar apabila gelar developer indie harus mereka terima mengingat mereka sendiri tidak bernaung di bawah bendera publisher apapun. Menciptakan game mereka sendiri, kemudian memasarkannya sendiri, melaksanakan update, sampai segala perjuangan untuk memaksimalkan nilai jual produknya dilakukan secara mandiri.

Game dari developer indie seringkali menyajikan konsep gameplay yang sederhana, bahkan cenderung mengikuti game yang pernah terkenal sebelumnya. Bisa dimaklumi jikalau kualitasnya belum bisa menyamai developer dengan nama yang sudah melambung tinggi. Tetapi, tidak semua developer indie hanya menghasilkan game berkualitas standar. Salah satu yang cukup menciptakan teman terpukau adalah Warshift.

Warshift ialah adalah game hybrid yang menggabungkan RTS dengan action. Pemain tidak hanya sekedar mengendalikan wilayah dan mempertahankan teritorial dari serbuan musuh, namun kesempatan untuk merasakan zona pertempuran lewat pendekatan third person shooter.

Tentunya pertempuran ini berlangsung secara real-time. Bosan dengan penglihatan jarak jauh ala game RTS, maka terjunlah ke dalam peperangan secara akrab dan menemukan cara terbaik untuk menghadang gempuran musuh. Sobat bisa masuk ke mode ini kapan pun.

Saat ini Warshift sedang dalam tahap Early Access, namun ini bukanlah proyek developer besar. Perlu waktu 3 tahun sebelum Early Access sanggup terwujud. Semua pengerjaan Warshift dikerjakan oleh satu orang bernama Cyril Megem. Meski dikerjakan secara mandiri, kualitas dari game ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Latar kawasan dari Warshift ialah planet Engima di tahun 2062, peradaban yang niscaya lebih maju dari kini ini. Sobat akan melihat perpaduan teknologi canggih dengan suasana menyerupai pegunungan yang rimbun akan pepohonan hijau. Kualitas grafisnya cukup meyakinkan serta tidak membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tinggi juga.

Dibutuhkan setidaknya GTX 560 atau HD 5870 untuk memainkan Warshift. Sistem operasi yang tersedia ketika ini hanya untuk Windows. Diperlukan processor Dual Core 2.4 GHz, kapasitas HDD sebesar 5GB serta 4GB RAM. Kebutuhan yang terbilang rendah untuk performa gameplay menyerupai ini.

Kabarnya di versi penuh nanti, Warshift akan mengimplementasikan juga mode singleplayer campaign. Tertarik untuk mencoba?

Share this post