Max War: Awal Kebangkitan Game Survival Shooter Tanah Air

 Awal Kebangkitan Game Survival Shooter Tanah Air Max War: Awal Kebangkitan Game Survival Shooter Tanah Air

-Dalam lima tahun terakhir, industri game di Indonesia berkembang makin pesat. Sejak digemparkan oleh game DreadOut yang sempat dijajal oleh Youtuber terkenal; PewDiePie. Maka semakin banyak orang yang mulai memasukan pandangan gres kreatifnya ke dalam game.

Termasuk Max Trix Games yang sedang mengerjakan game survival shooter berjulukan Max War. Jika Anda telah membaca review sebelumnya, Anda sudah mempunyai citra awal ihwal implementasi fitur Max War.


So, what's new in Max War?

Melalui wawancara pribadi saya dengan Endrik Prasetyo selaku CEO dari Max Trix Games, ia menjelaskan ihwal apa saja yang bakal hadir di Max War nantinya.

 Awal Kebangkitan Game Survival Shooter Tanah Air Max War: Awal Kebangkitan Game Survival Shooter Tanah Air
Bukan hanya Kalimantan, tetapi seluruh Nusantara!
Seperti isu terkini yang tengah digandrungi developer raksasa, game open-world dengan tema super luas menjadi sasaran sebagian besar gamer. Max War menghadirkan pulau-pulau Nusantara dengan fokus pada 5 pulau besar.

Sumatera diisi dengan perbukitan dan tebing yang curam, kemudian pulau Jawa yang identik dengan industrinya, pulau Kalimantan diset menjadi suasana desert dengan jumlah vegetasi yang minim, di Sulawesi mungkin Anda akan menemukan gemerlap lampu perkotaan, serta tidak lupa rimbunnya hutan di Papua.


Mode builder? Sesuatu yang langka!

 Awal Kebangkitan Game Survival Shooter Tanah Air Max War: Awal Kebangkitan Game Survival Shooter Tanah Air
Sekedar memacu kreativitas? Boleh saja!
Inilah yang menjadi primadona Max War. Mode builder dimana Anda bisa membangun sebuah markas entah itu untuk bertahan, bersembunyi, atau hanya sekedar melancarkan "otak arsitektur". Setiap pemain berkesempatan mengakses fitur ini, tentunya dengan syarat harus mempunyai sumber daya.

Anda perlu batu, kayu, besi, dan sumber daya lain untuk menciptakan konstruksi bangunan. Lantas bagaimana semua itu didapatkan? Dengan mengeksplorasi seluruh pulau! Ya, bahan-bahan menyerupai itu tersebar di seluruh pulau dan akan mengajak Anda berpetualang lebih jauh. Sistem semacam ini sanggup ditemukan pada game Stranded Deep.


Mode koloni...

Seperti namanya, koloni bukan bicara soal kemampuan individual. Kerja sama tim dan solidaritas sangat dibutuhkan
Senang dengan game homogen Age of Empire? Maka katakan selamat tiba alasannya ialah Max War juga akan menghadirkan fitur ini! Variasi gameplay semacam ini sanggup menarik banyak gamer. Anda bisa membentuk koloni namun setiap anggota koloni bukanlah NPC yang dikendalikan oleh komputer. Mereka tetaplah pemain yang bekerja sama membangun koloni.

Bisa dikatakan pada fitur inilah story dalam game mulai terasa. Membangun sebuah koloni butuh sumber daya yang artinya masing-masing orang bekerja sama dalam tim untuk mendapatkannya. Mungkin hanya sekedar berkeliling pulau, namun potensi untuk berebut sumber daya dengan koloni lain juga bisa terjadi.

Mau tidak mau akan terjadi konflik. Masing-masing koloni menciptakan "kerajaan" mereka sendiri dan berusaha menyingkirkan koloni lain. Siapa yang kuat, ia yang menang; aturan rimba berlaku disini. Menarik bukan?


Atau pilih mode klasik

Mode deathmatch bisa jadi pilihan
Mode paling klasik yang gampang dijumpai ialah deathmatch. Hanya sekedar berlari dan menembaki musuh demi mendapat nilai tertinggi untuk tim. Alternatif lain bagi penyuka tantangan ialah mode capture flag. Max Trix Games belum menjelaskan sangat detil perihal mode klasik ini, tetapi kita sudah bisa menebak sistem permainannya.


Map terlalu luas, Anda butuh kendaraan!

Helikopter; cepat dan bisa mengangkut banyak player
Seperti game open-world pada umumnya, map yang amat luas mustahil dijelajahi hanya dengan mengandalkan sepasang kaki. Anda butuh kendaraan yang bisa mempersingkat waktu perjalanan. Max War menyediakan opsi kendaraan darat, udara, dan perairan. Beberapa diantaranya sepeda motor, kendaraan beroda empat jeep, perahu, pesawat jet, dan helikopter. Beberapa kendaraan lain mungkin akan ditambahkan mengingat game ini masih dalam pengembangan.


Pertempuran raksasa!!

Cari spot terbaik untuk menyaksikan "pesta kembang api"
Dengan proteksi multiplayer online serta terrain yang luas. Maka bisa disimpulkan sanggup terjadi pertempuran raksasa dalam satu waktu. Max Trix Games menegaskan bahwa Max War bisa menampung sampai 50 player dalam satu room. Demi kenyamanan bermain, pihak developer tengah mempersiapkan server yang mumpuni. Woah... I miss a great war...


Peningkatan grafis

Suasana hutan tropis khas Indonesia
Sesuai janjinya, ketika ini Max Trix Games sudah meningkatkan kualitas visual Max War. Implementasi DirectX 11 sanggup dikatakan bisa "mendongkrak" keindahan Nusantara dalam Max War. Salah satunya High Dynamic Range yang sanggup mengsimulasikan kondisi faktual ketika melihat cahaya dan beralih ke daerah yang gelap. Teknik ini mulai banyak dipakai game modern. Sistem daynight cycle dibutuhkan bisa menciptakan atmosfer yang lebih realistis 


Kesimpulan...

Just another animation creation
Max War hadir tidak sekedar menjual sensasi sabung tembak melainkan kesempatan eksplorasi dimana hal semacam ini jarang ditemui bahkan oleh developer raksasa sekalipun. Dari segala sisi, Max War sudah menjanjikan penemuan yang dibutuhkan menjadi awal kebangkitan game survival shooter sehabis dulunya developer tanah air hanya mempopulerkan game horror.

 Awal Kebangkitan Game Survival Shooter Tanah Air Max War: Awal Kebangkitan Game Survival Shooter Tanah Air
Inventory system: menciptakan Anda lebih gampang menyimpan barang
Belum banyak yang bisa dikicaukan Max Trix Games mengingat usia developer ini yang masih muda. Belum lagi statusnya yang masih indie membuatnya gampang tersaingi oleh developer luar yang lebih kuat. Dukungan dari gamer lokal setidaknya membantu Max War untuk lolos ke pasar Steam. Semoga saja...




0 Response to "Max War: Awal Kebangkitan Game Survival Shooter Tanah Air"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel