Life Is Short: Singkat Namun Emosional
- Bukan sekedar terjun sebagai produk yang menyenangkan dan adiktif, sebuah video game bisa membuat atmosfer gres yang tidak bisa hadir dalam platform bernuansa visual lainnya.
Kesan utama yang selalu dikembangkan di dalam video game yaitu interaksi player dengan permainan itu sendiri. Player seolah menjadi bab dari plot cerita, bab yang menjadi penentu, Anda sanggup menentukan jalan dongeng yang Anda inginkan, tak peduli bagaimana itu berakhir, niscaya ada perasaan yang masuk ke dalam pikiran.
Life Is Short, mungkin judul ini tidak terkenal tetapi kalimat tersebut sudah menjadi filosofi yang banyak diketahui orang. Adalah bahwa kehidupan hanyalah sebuah proses dimana didalamnya terjadi begitu banyak kejadian memorial yang membuat seseorang semakin dewasa. Life Is Short memakai pendekatan narasi disertai interaksi player.
Permainan ini cukup gampang dimainkan, Anda hanya perlu menggeser atau menekan mouse saja sesuai perintah yang diberikan. Anda berperan sebagai 'orang ketiga' yang bertugas membantu seorang abjad di dalam game. Menariknya, Anda turut hadir dari awal sampai akhir, membantunya dalam kesusahan, mencegahnya dari celaka, dan segelintir acara kecil yang cukup membuat Anda merasa terenyuh lewat barisan kata-kata singkat.
Play Life Is Short
Perihal gameplay yang teramat singkat, Life Is Short sudah terjalin dengan padu. Paradigma atmosfer dalam permainan nampak mencolok saat alunan musik berubah. Ia hadir tak sekedar komponen pengaya saja tetapi juga memberi kesan emosional yang tinggi.
Desain visual flat UI, higienis dan sederhana, begitu pula model abjad di dalam permainan. Meskipun begitu, bentuk 3 dimensi tampil cukup baik lewat pengaturan warna yang seimbang. Sebagai developer, Interactive Haiku berhasil mengesekusi konsep permainan yang singkat namun tetap memorial, khususnya bagi mereka penggemar story di dalam game.
Bukan sebuah tantangan yang diberikan, Life Is Short lebih kepada memperlihatkan nilai-nilai hidup yang filosofis. Satu hal yang aku temukan dalam game ini, "sekecil apapun hal yang dialami, itu berharga".
Life Is Short, saya tak ragu untuk menyarankan Anda memainkan game ini.
Ending yang... *hiks* |
0 Response to "Life Is Short: Singkat Namun Emosional"
Posting Komentar